PROFIL

Makanan khas tradisional yang dapat kita temukan di Mandar cukup beraneka ragam.. Di berbagai etalase kios di kecamatan Campalagian, panganan tradisional ini telah banyak diperjual belikan. Bagi orang Mandar mereka menyebutnya “Baye atau Golla Kambu, Jepa, DLL”makanan khas lokal Mandar dengan aneka ragam rasa. Baye dan Golla Kambu salah satu dari sejumlah makanan khas Mandar yang turut memperkaya wisata kuliner di Polewali Mandar.

Makanan ini telah populer dikenal masyarakat Sulbar maupun diluar Sulbar. Bahkan, orang sudah banyak memesan panganan ini, sebagai oleh-oleh saat melakukan perjalanan. Karena rasa dan aromanya yang khas,hingga lahir sebuah anekdot, “kalau belum makan Golla Kambu atau Bayenya orang Mandar,sama artinya kamu belum pernah menginjakkan kakinya di Mandar. Dan kalau sudah pernah mencicipinya pasti kamu selalu ingin kembali ke Mandar,

Sehingga tidak heran, Baye dan Golla Kambu menjadi produk kerajinan tradisonal andalan untuk wisata kuliner di Polman. Baye’terbuat dari gula aren, beras ketan dan kelapa yang dikombinasikan rasa tertentu untuk menambah aroma sedap yang  menggugah selera untuk segera mencicipinya.Disamping rasanya yang sederhana juga harganya cukup terjangkau bagi para pengunjung. Untuk mempertahankan rasanya yang khas,Baye’masih tetap dibuat secara tradisional. Bahan-bahan dasar,seperti nira, kelapa, beras ketan, kacang dan durian, tidak sulit didapat di Polewali Mandar. Hanya saja, alat pembuat kemasan masih terkendala, begitupun pemasarannya untuk keluar daerah.

Dikalangan para pengrajin makanan lokal Mandar ini, telah membuat Baye dan Golla Kambu dalam bentuk kemasan. mereka menyesuaikan pangsa pasar karena sudah menjadi jajanan khas atau oleh-oleh dalam perjalanan. Bahkan, kini Baye dan Golla Kambu sudah dilirik para turis manca negara ketika melakukan perjalanan wisata di Sulawesi Barat.

Salah seorang pengrajin Baye di Campalagian, salah seorang turis asal Australia bernama Albert, pernah berkunjung di sebuah kios yang menjajankan Baye dan Golla Kambu. Ketika itu, Albert dengan segudang rasa penasaran ingin mencicipi Baye yang di bungkus dengan  daun pisang  kering. Setelah puas dengan rasanya yang khas, kemudian dia memutuskan untuk membeli beberapa bungkus dan membawanya pulang ke negaranya di Australia. Selain itu, Baye dan Golla Kambu juga menjadi oleh oleh khas yang wajib bagi para perantau ke  Malaysia, maupun bagi para Tenaga Kerja Indonesia  (TKI) dan para jemaah haji ke Arab Saudi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar